CINTA atau UANG

Posting kali ini khusus buat cowok-cowok yang hidup di muka bumi dimanapun kalian berada.

Apakah kalian ngerasa ganteng? tapi kantong pas-pasan? Susah dapet cewek? M̶a̶m̶p̶u̶s̶ ̶l̶u̶
Sorry sorry, bukan itu maksud gue.

Disini gue bakal ngasih tahu ke kalian tentang perbedaan cewek zaman sekarang sama cewek zaman dulu/purba, Asal kalian tahu kalau rata-rata cewek zaman sekarang itu matre men.

Kalian pasti tahu kan, hari gini segala sesuatu sudah mahal dari berbagai aspek. Dari mulai makanan, minuman, bensin, aksesoris tubuh, sampe buang air kecil aja bayar. Yang paling murah itu dari dulu sampe sekarang ya cuma permen kaki yang warnanya merah merah kayak punggung dikerokin itu. Nah, di zaman yang segala sesuatunya perlu udang eh maksud gua uang, disini lah muncul kata-kata cewek matre.

Hmm...gue harus mulai dari mana ya.?

Cewek, Apa sih arti cewek di mata kalian.? Pasti beberapa cowok bilang kalo cewek itu, sarang nafsu, tempat pelampiasan birahi, tempat nyuci mata. yah itu sih kata beberapa cowok mata keranjang. Kalo menurut gue, cewek itu, sumber kasih sayang didunia. Ketika zaman dulu, ketika para cowok sedang berperang, dalam intuisinya mereka selalu berkata,

"saya harus pulang ke rumah, istri saya menunggu saya, menantikan pelukan hangat dari saya." gitu.

Coba zaman sekarang kalo ada perang, pasti sebagian cowok bilang,

"hah, ngapain gue pulang ke rumah, mending gue pura-pura mati disini, daripada pulang ketemu istri kerjaannya nagih duit dapur sama fashion buat dia sendiri." dunia memang sudah berubah men.

Tau toh apa yang bikin perbedaan itu terlihat dari zaman dulu sama zaman sekarang? Ya, UANG.

Sebagai anak yang hidup di zaman purba, gue cukup prihatin akan hal itu. Ketika gue ngeliat ada salah satu pasangan yang lagi nongkrong di cafe adu argumen tentang bagaimana kelanjutan hubungan mereka cuma karena masalah uang (Pasangan level ekstrem), dalam pikiran gue selalu bertanya-tanya,

"apasih pentingnya uang? apa hidup itu cuma tergantung dari selembar kertas warna warni yang ada gambar pahlawannya?" dan semuanya terjawab ketika gue mulai ngetik postingan ini.

Sebagian besar cewek zaman sekarang gak lagi melihat tampang, gak seperti zaman dulu yang kalo Bunga Desa selalu dijodoh jodohin sama Lelaki Paling Tampan Di Desa gak peduli si cowoknya kaya atau miskin, berbanding terbalik sama cewek zaman sekarang yang matanya udah buta karena uang yang dimiliki cowok yang gak ganteng-ganteng amat. Ini semua berawal dari waktu penjajahan Jepang, dimana yang kaya, harus nikah sama yang kaya juga. Gak ada cerita waktu zaman Jepang kalo lelaki miskin pasti gak akan bisa dapet isteri cantik. Karena mereka sudah pasti dipinang sama kaum bangsawan. Mulai dari situ, entah kenapa, Bangsa Indonesia matanya mulai gelap karena uang.

Dan yang parahnya lagi, di zaman sekarang mirip kayak zaman jepang dulu. Bedanya kali ini, sang cewek itu belum mau nikah, dan masih "pacar-pacaran" tapi udah berani nyari cowok-cowok kaya, apalagi cewek yang merasa mereka punya paras yang cantik, hidung mancung, kulit mulus, dan mereka minta dikejar kejar cowok. Huuuu...!!!

Setelah cowok kaya menipis belakangan ini dan semuanya diisi sama cewek matre, cewek matre banyak yang jomblo. dan mulai banyak cowok tipis ( julukan cowok berkantong tipis menurut gue ) yang ngedeketin mereka. Tapi, banyak cowo tipis dimentahin abis-abisan sama cewek cewek matre. Sehingga disini banyak cowok cowok tipis mulai ngasih cewek-cewek yang begitu dengan julukan "cewek matre". Gue juga gak terlalu ngerti apa itu cewek matre, tapi ya karena banyak yang bilang gitu, gue jadi malah ikut-ikutan. :p

Cewek matre pun gak mau kalah mereka disebut begitu. Mereka kaum cewek matre mulai membuat propaganda, yang bunyinya "Cuma Cowok KERE Yang Bilang Cewek Matre." Bagi gue kata "Kere" lebih dimaksudkan buat nulis kata "Keren" muehehe.

Yaa akhirnya ganteng itu gak ada artinya di depan mereka. Temen temen gue pun banyak yang curhat tentang cewek seperti itu, salah satunya tentang "Cewek Cinta Motor ( Cimot ) " yang merupakan pengklasifikasian dari "Cewek Matre". Gak, bla bla bla bla bla bla bla.

Temen gue yang gak bisa disebutin namanya mulai bercerita tentang gebetannya yang ternyata cewek cinta motor.

"Sabar men, gue tau apa yang lu rasain, sini peluk gue" -_-

"Apasih lu maho. " temen gue ngoceh.

"Setan. ." Kemudian hening.

Mulai dari situ harusnya kalian sadar wahai cewek matre. Karena kalian begitu, lahirlah "Cowok Kece" , mereka yang tampang pas pasan tapi ketolong sama Uang dan Gaya. Kalian menghancurkan masa depan bangsa ini.

Jadi gini ya, kita itu belum kerja, masih pakek Uang orang tua, masih tergantung sama orang tua, tapi apa? kita lebih banyak ngatur pengeluaran kita buat bergaya dan buat para Cewek matre daripada rasa hormat dan rasa sayang kita ke Orang Tua. Mereka cewek seperti itu cuma ngerusak pikiran kita. Inget men, diatas langit masih ada langit, di atas biji masih ada *sensor*, sakit kalo kita berhasil pacaran sama cewek cantik tapi akhirnya cewek itu direbut sama yang lebih "tebel kantongnya" bukan sama yang "tebel imannya" dan "tebel gantengnya". Sakit pokoknya sakit.

Orang zaman dulu bilang,
"Money is not everything."

Beda sama orang zaman sekarang yang bilang,
"No money, Everything is nothing."

"Kebahagiaan" bukan diukur dari bagaimana atau berapa "Uang" yang kita punya, atau "Gaya" yang bisa kita dapetin, tapi "Kebahagiaan" yang sesungguhnya didapet dari gimana kita bisa "Bahagia" saat kita bersama "Cinta" dan tanpa "Uang" disekitarnya.

Maka dari itu, Untuk kalian para cewek-cewek matre berubahlah mulai dari sekarang, jangan sampai anak kalian lebih parah dari kalian nantinya. Generasi berikutnya harus lebih baik dari generasi kita, kan? :))

No comments

Powered by Blogger.