OWL AND WOLF


Burung hantu adalah sosok pendiam, sosok pemalas mungkin tapi mengerikan dan wise tentunya, tapi kadang kita lihat sebagai sosok yang lucu. Suaranya yang khas membuat sebagian kurang bisa tidur, karena suaranya membawa nuansa film horor 80-90an ke telinga anda. Tapi burung hantu sosok jujur yang apa adanya, yang selalu membelalakan mata dan berani melihat semua yang terjadi ketika malam, malam adalah tempat kebohongan bertebaran di seluruh dunia. Dan berani terpejam setelah matahari datang, setelah sinar menerangi kejujuran kejujuran lain di bumi.
Serigala adalah sosok yang tak kalah misterius dari burung hantu, tapi bedanya serigala sangat charming di penampilannya. Ibarat pria italia yang bertuxedo hitam dan membawa shotgun di tangan kanannya, wine di tangan kirinya. Elegan. Burung hantu hanya anak muda bermata bulat yang bersetelan geek. Serigala dikenal dengan lolongannya yang digadang gadang bisa memanggil ribuan makhluk halus, dia seperti hitler yang sedang memimpin nazi untuk mengkudeta eropa. dibalik sosok dia yang gagah, kelihatannya serigala adalah sosok pemalu dan sangat misterius.
Pernahkah kalian berpikir mereka berdua adalah aktor dan aktris di setiap malam di dunia ini. Sadarkah kalian semua kalau mereka berdua adalah duet terbaik ketika midnight. Dengan lolongan
yang tidak enak didengar dan juga auman binatang karismatis mereka selalu mewarnai kuping kuping penikmat malam. Mereka seperti menjalin hubungan rahasia satu sama lain tanpa diketahui oleh siapapun, hubungan baik yang sudah berlangsung langsung lama, hubungan malam hari yang jauh dari kata hangat. Mereka tidak pernah memperkenalkan dirinya masing masing siapa, tapi mereka sangat kompak dalam menjadi kompatriot satu sama lain. Mereka tidak pernah mengobrol apalagi melakukan skype tiap malam tapi mereka seperti pasangan yang sudah bertahun tahun menjalin hubungan. Bisakah kita berhubungan baik seperti itu? tanpa saling kenal, kita terus menyapa setiap malam tanpa ada kepentingan satu sama lain. Kepentingannya mungkin hanya satu menghangatkan dan menikmati malam tanpa embel embel. Apakah manusia bisa seperti mereka? tanpa ada kepentingan, apa kita masih bisa tetap bersama?

No comments

Powered by Blogger.