Puisi
JAM ANTIK KAMAR MANDI
Malam ini jika aku bisa bermimpi aku ingin
menjadi jam antik di dinding kamar mandi.
Pernah kutanyakan pada kekasih pertamaku:
“Kalau mandi, tutup atau buka lampu?”
“Tutup. Aku tidak suka tubuhku diintai
mata-mata angka bajingan tua itu.”
Pernah kutanyakan pada kekasih keduaku:
“Kalau mandi, tutup atau buka lampu?”
“Buka. Aku ingin usia tubuhku dibaca
oleh sang pujangga waktu itu.”
Pernah kutanyakan pada kekasih ketigaku:
“Kalau mandi, tutup atau buka lampu?”
“Tak kisah. Tubuhku sudah kau jelajah,
tiada lagi sisa tanah yang dia bisa terjah.”
tiada lagi sisa tanah yang dia bisa terjah.”
Malam ini jika aku bisa bermimpi aku ingin
menjadi jam antik di dinding kamar mandi.
Aku ingin lebih mengenali tubuh-tubuh kekasihku
yang tidak pernah ambil peduli akan tubuhku ini.
No comments