Pengetahuan
TugasKampus
KERAGAMAN LAGU MANCANEGARA DI ASIA
Mengutip pendapat Aristoteles bahwa musik merupakan cerahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama. Atau dengan kata lain, musik merupakan suatu karya seni yang menjadi media untuk menggungkapkan perasaan seeorang dengan cara menuangkannya melalui alunan nada ataupun melodi, baik dalam bentuk vocal maupun instrumental.
Pendapat Aristoteles di atas dapat kita kembangkan untuk mencari fungsi atau manfaat musik.
Yang pertama yaitu musik sebagai media untuk menggambarkan atau mengungkapkan perasaan seseorang. Terkadang seseorang memiliki pikiran, gagasan, harapan, keinginan yang membutuhkan perwujudan, musik merupakan wahana yang tepat digunakan dari upaya pemunculan atau perwujudan hal itu. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan bintang tamu dalam culikan dialog diatas bahwa dengan musik dia bebas mengekspresikan suara hatinya.
Yang kedua adalah musik sebagai media komunikasi. Seseorang suatu ketika ingin menyampaikan gagasan atau ide tanpa mengharapkan respons secara langsung, melalui musik hal itu dapat terlaksana dengan baik, pesan-pesan yang ingin dikomunikasikan dituangkan kedalam sebuah lagu ataupun untaian musik yang indah, yang kemudian dapat dinikmati sendiri maupun orang lain.
Berikutnya adalah musik sebagi sarana hiburan.
Mungkin hal ini adalah yang paling banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, orang awam mendengarkan musik untuk mendapatkan hiburan,untuk melepaskan penat yang melanda,atau untuk mendapatkan suasana baru.
Apabila berbicara tentang musik, kita tidak dapat lepas dari apa yang namanya estetika atau estetis. Mungkin saat ini kalian bertanya-tanya,apa itu estetis.? Kali ini kita tidak perlu membahasanya menurut pendapat si A atau dari buku karangan si B, agar mudah dipahami kita hanya akan melihat dari sisi mudahnya saja.
Estetis disini bermakna suatu bentuk penghargaan yang berkaitan dengan keindahan yang dirasakan seseorang atas apa yang dialami atau dirasakannya. Ketika kita mendengarkan musik dan saat itu kita merasa bahwa musik itu indah,enak didengar,dan membawa perasaan kita kagum dan larut lebih dalam lagi menikmati musik itu,itulah yang disebut estetis. Udah ngerti kan.!? Okesip.
Lanjuttt...!!!
Namun terkadang hal ini bersifat personal artinya antara individu satu dengan yang lain mungkin terjadi perbadaan dalam penilaiannya terhadap sebuah obyek yang dinilai.
"Kapan sebaiknya seseorang belajar musik".?
Sejenak kita kembali ke dialog antara host dan bintang tamunya diatas. Ketika host bertanya sejak kapan bintang tamunya belajar musik,si bintang tamu mengatakan bahwa dia belajar musik sejak kecil. Memang sebaiknya seorang anak diajarkan tentang musik sejak kecil,atau bisa dilakukan pada masa sekolah dasar.
"Apakah belajar musik sejak kecil akan membuat seseorang menjadi seniman handal".?
Tentu saja tidak, karena memang hal itu bukan tujuan utamanya. Yang menjadi tujuan utama memberikan pengalaman musik sejak dini adalah manfaat musik itu sendiri dalam menunjang perkembangan seorang anak.
Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa memberikan pengalaman seni sejak dini kepada seorang anak akan dapat menunjang pengembangan kemampuan-kemampuan dasar anak yang nantinya diharapkan akan membawa anak menuju kemampuan terbaiknya.
Dengan memperhatikan manfaat musik bagi anak memang sangat disarankan untuk memberikan pengalaman musik dengan baik dan benar,tidak hanya memberikan bekal ilmu-ilmu lain saja yang dianggap lebih penting.
Lagu yang berasal atau lagu yang berada di luar negeri atau di negara asing disebut lagu mancanegara. Lagu mancanegara di Asia dalam khasanah musik Indonesia mempunyai pengertian lagu yang berasal dari luar negeri dalam lingkup dan dibatasi Asia.
Lagu merupakan ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media nada baik dari suara manusia maupun alat musik. Mancanegara mempunyai arti luar negeri/ di luar Indonesia atau sering kita sebut negara asing. Jadi lagu mancanegara adalah lagu yang berasal atau lagu yang berada di luar negeri atau di negeri asing.
Lagu mancanegara di Asia dalam khasanah musik Indonesia mempunyai pengertian lagu yang berasal dari luar negeri dan dibatasi di Asia seperti musik yang berasal dari China, India, timur Tengah, Melayu, Jepang dan sebagainya.
Ringkasan Materi
A. Musik Barat dan Timur
Menurut sejarah seni,musik dianggap sebagai seni yang paling tua usianya. Bahkan sama tuanya dengan keberadaan manusia di bumi. Ini karena semenjak lahir kita sudah berhubungan dengan musik. Dalam peradaban masyarakat Mesir dan Yunani kuno, musik dianggap sebagai suatu aktivitas yang penting. Hal ini terbukti dengan lukisan-lukisan purba yang menggambarkan kegiatan musik.
Mereka banyak mempergunakan musik dalam kegiatan upacara-upacara ritual yang berhubungan dengan kekuatan ghaib.
Dalam perkembangan sejarah musik,terdapat dua rumpun musik yang berbeda yaitu musik yang berasal dari barat dan musik yang berasal dari timur.
Masing-masing rumpun musik tersebut memiliki system nada yang berbeda.
Musik barat menggunakan system nada-nada yang matematik, dimana nada-nadanya disusun berdasarkan frekuensi yang tetap dalam tujuh nada (tangga nada diatonis) yang kemudin berkembang menjadi system 12 nada yang berjarak sama (tangga nada kromatis). Sedangkan musik timur menggunakan system nada yang amatematik, yaitu tangga nada pentatonic yang nada-nadanya disusun dalam jarak yang tidak sama untuk satu oktafnya.
Sistem musik barat digunakan dalam pengembangan dalam daya pikir abstrak, imajinasi, dan kreativitas. Musik dapat dipelajari secara lebih nyata. Hal ini telah dapat membawa musik barat memasuki wilayah timur dengan kegunaan yang lebih luas daripada musik timur.
B. Perkembangan Musik Mancanegara di Asia
1. Indonesia
Di Indonesia dalam masa berjayanya kerajaan-kerajaan besar di Indonesia. Musik bisa di bilang berkembang secara primitif atau masih bersifat lokal/ kedaerahan. Berbagai daerah di Nusantara masih menggunakan musik-musik bertangga nada pentatonic. Sebagai contoh berkembangnya musik gamelan di pulau jawa, ataupun musik-musik berorientasi kerajaan.
Tahun 1950 menjadi titik balik perkembangan musik di Indonesia yang sesungguhnya. Tahun-tahun tersebut merupakan awal pembinaan musik melalui disiplin akademik Beberapa orang muda Indonesia maneruskan pendalaman musik di luar negeri. Ditandai munculnya komposer-komposer muda seperti : W.R Supratman, Amir Pasaribu, Koesbini, Mochtar Embut, A. Riyanto, dll. Di tahun-tahun ini pula, musik populer berkembang dibandingkan musik tradisional.
2. Oriental
Yaitu musik yang berkembang di daratan China, Jepang, Korea, dan Hongkong. Negara-negara tersebut ada kesamaan dalam cara hidup, adat istiadat, industri, dan bidang seni, tetapi perihal peradaban dan perkembangannya, Jepang adalah lebih muda dari pada China. Musik pada bangsa Jepang masih sekeluarga dengan musik China dan alat-alat musik yang terdapat di Jepang mirip dengan alat musik yang berada di negeri China Musik tersebut diciptakan oleh orang China yang dipengaruhi oleh daerah linguistik, grup etnis dan latar belakang sosio cultural. Musik China dikelompokkan menjadi musik tradisi kuno dan modern. Flute Jiahu adalah alat musik dari tulang yang ditemukan didaratan China. Alat tersebut merupakan instrumen musik tertua di dunia. Musik modern china merupakan hasil persilangan musik tradisional China dengan musik popular.
Berdasarkan alat musiknya, musik china dikelompokkan menjadi musik China kuno dan musik China modern.
Instrumen musik China kuno antara lain :
- Flute (dizi).
- Paixio
- Perkusi ; lonceng (qin), drums (gu), Gong (luo).
- Kecapi (ruan, qin, pipa, sanxian).
Instrumen musik china modern antara lain :
- Suona.
- Yang qin.
- Bili.
- Berbagai jenis biola
- Kecapi leher bengkok.
Di Jepang terdapat alat musik yang bernama koto, yaitu Kin-koto yang berdawai 13 dan Yamuto-Koto yang berdawai 5 helai. Di antara alat musik yang berdawai di Jepang terdapat sejenis mandolin (luit), Shamisen yang berbadan persegi dan berleher panjang, berdawai 3 helai, dimainkan dengan alat petik.
Di Korea sendiri peradabanya sama dengan Jepang, sedangkan Hongkong yang merupakan koloni Inggris perkembangan musiknya terpengaruhi perkembangan musik barat dan China.
3. Hindustan
Yang amat dominan pada musik Hindustan adalah negara India atau Pakistan. Musik Hindustan mudah dikenali dari ritme instrumen tabla yaitu kendang India berbentuk bejana (kendil), dimainkan dengan sentuhan jari dan telapak tangan.
Alat musik India yang lainya yaitu Vina, yaiut alat musik petik India. Alat itu mempunyai 7 dawai dengan jangkauan nada yang lebih luaus dari 2 oktaf.
Alat ini adalah alat yang paling sempurna dan yang paling mengakar di hati masyarakat India dibandingkan dengan alat-alat yang lain. Musik/ lagu-lagu Hindustan popular karena sering digunakan sebagai ilustrasi musik (musik Score) dalam industri perfilman di Bollywood.
Lagu-lagunya yang popular dan familiar adalah diantaranya lagu Kuch Kuch Hotahai.
4. Timur Tengah/ Padang Pasir
Musik Timur Tengah antara lain musik Gambus. Musik gambus adalah musik berirama padang pasir (bernafaskan islam). Musik ini menggunakan alat musik gitar gambus (luth). Gitar gambus adalah alat musik dawa yang ditala secara rangkap seperti mandolin. Disamping itu juga menggunakan alat musik Rebana, Bass, Seruling, Gendang, Akordion,dan Biola.
5. Melayu
Rumpun Melayu diantaranya Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam , temasuk Indonesia. Musik Melayu cirri utamanya adalah menggunakan alat musik membranofon atau gendang tradisional yang memungkinkan membawa sentuhan dendang dan joget.
Musik Melayu di Indonesia identik disebut dengan musik dangdut.
Ciri musik dangdut :
- Irama musik dihasilkan oleh permainan dua kendang yang dapat menghasilkan bunyi “dang” dan “dut”.
- Bunyi “dang” jatuh pada birama ke empat pada hitungan keempat.
- Bunyi “dut” pada hitungan pertama birama berikutnya.
Musik/ lagu mancanegara di Asia disajikan dalam bentuk musik vokal maupun musik instrumen.
C. Apresiasi lagu mancanegara di Asia
Apresiasi yaitu suatu kegiatan seseorang di dalam meniali atau menghargai karya seni. Penilaian yang lahir setelah melihat karya seni dapat bermacam-macam bentuknya. Hal tersebut timbul karena tingkat penilain seseorang terhadap seni beragam dan dipengaruhi latar belakang, tingkat intelektual dan status social yang beragam pula.
Ketika akan dapat menilai suatu lagu/ karya musik apabila kita menegrti benar-benar tentang lagu secara keselruhan mulai dari melodi, harmoni, ritme, birama, tangga nada, dan sebagainya.
Apabila kita sudah dapat memahami lagu dengan baik, maka proses ini akan membantu menjadi seorang apresiator yang baik.
Di dalam apresiasi karya seni dikenal dengan tiga tingkatan apresiasi yaitu :
- Apresiasi empatik, adalah apresiai yang hanya menilai baik dan kurang baiknya sebuah karya seni berdasarkan penglihatan mata saja.
- Apresiasi estetis, adalah apresiasi tentang keindahan dan mempunyai penilain tentang keindahan karya seni tersebut.
- Apresiasi kritis, Adalah apresiasi yang sudah dalam tingkat penganalisaan.
Ketika akan dapat menilai sebuah lagu/ karya musik apabila kita mengerti benar tentang lagu secara keseluruhan mulai dari melodi, harmoni, ritme, tangga nada dan sebagainya.
Apabila kita sudah dapat memahamim lagu dengan baik, maka proses ini akan membantu menjadi seoprang apresiator yang baik.
Substansi dasar dari musik adalah bunyi yang unsurnya disebut nada, yaitu bunyi yang mempunyai getaran teratur tiap detik denga sifat tinggi, panjang, keras, lembut, dan warna yang berbeda.
1. Melodi
Melodi adalah naik turunya nada yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendahnya atau neik turunya.
2. Ritme
Ritme atau irama adalah gerak nada yang teratur mengalir karena munculnya aksen tetap.
3. Birama
Birama yaitu suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dal;am satu ruas birama.
4. Harmoni
Harmoni adalah hal yang berhubungan dengan keselarasan paduan bunyi.
5. Tangga nada
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang.
D. Keunikan lagu mancanegara di Asia
1. Musik Melayu
Melayu adalah musik yang tumbuh dan berkembang di negara rumpun melayu seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam. Untuk negara Filliphina karena bekas jajahan Portugal musiknya langsung berkiblat pada musik diatonis barat. Ciri khas pada musik melayu adalah mempergunakan gendang tradisional ataupoun rebana berukuran besar yang memungkinkan membawa sentuhan dendang dan joget melayu. Instrumen yang dominan adalah biola dan accordion dan gong. Khusus untuk negara Indonesia yang berkembanh musik melatu hanya daerah sumatera khususnya daerah Riau dan Sumatera Barat.
2. Musik Oriental
Musik Oriental berkembang di Cina, Korea, Jepang. Keunikan pada musik Cina maupun Jepang adalah pada instrumen khususnya alat musik string baik yang dipetik maupun yang digesek. Tangga nada yang digunakan adalah tangga nada pentatonic (1 2 3 5 6) (do re mi sol la). Karena instrumen yang unik dan khas maka sudah barang tebtu ketika dimainkan akan menimbulkan suasana musik yang amat ekspressif. Contoh alat musik string Cina dan Jepang :
- Koto adalah gitar klasik Jepang ke-13 senarnya yang dimainkan dengan dua tangan dapat menghasilkan musik yang sangat ekspressif.
- Qina Adalah siter Cina, Setiap senar berjumlah empat belas menghasilkan nada rendah dan tinggi tergantung pada sisi mana kuda-kuda tempat senar ditabuh.
- Shamisen adalah kecapi berleher panjang yang sering dimainkan di Jepang. Ketiga senar shamisen disetem dalam berbagai macam nada, termasuk satu seteman untuk musik gembira. Pemain menggunakan pemetik. Senar dan penabuh perut dari kulit kucing. Perut di pelurut dengan kulit domgba untuk menahan pukulan pemetik.
- San xian adlah kecapi Cina yang mirip denga shamisen Jepang. San xian berarti tiga senar.
3. Musik Hindustan/ India
Musik Hindustan tumbuh dan berkembang di negara India, Pakistan, Bangladesh, tetapi yang paling dominan adalah di negara India. Cirri khasnya adalah terletak pada ritmr yang disebut tabla, dan instrumen string yang disebut gitar. Instrumen musik India antara lain :
- Tabla adalah sepasang drum uang memimpin gitar dan tambura dalam musik klasik India. Pemain tabla memukul bagian tengah kulit pukul dengan jari sedangkan telapak tangan menekan bidang pukul untuk membuat variasi nada.
- Sitar adalah gitar klasik India semacam kecapi yang memilikki tujuh senar utama yang terbentang melewati fret logam lengkung. Fret ini memungkinkan pemain untuk mengatur senar dan musik turunkan nada yang membuat bunyi senar meliuk-liuk.
- Tambura seperti juga gitar, alat musi ini pengiring gitar dalam musik klasik India berujud kecapipanjang. Dibalik melodi gitar yang ramai tambura berfungsi sebagi pendengung yang mantap.
- Sarangi adalah rebab India. Badannya yang berbentuk bongkahan ditegakkan dan dimainkan dengan penggesek. Senar harmoni terbentang diatas lubang dipapan bilah yang lebar.
4. Musik Timur Tengah
Musik Timur tengah berkembang di negara arab dan sekitarnya bahkan ada yang menyebut irama padang pasir. Musik yang paling menonjol adalah qasidah yaitu lagu yang bernafaskan islam yang alur nadanya berorientasi pada irama padang pasir. Dalam islam : sajak lirik dengan metrum yang sesuai untuk dinyanyikan atau disenandungkan; baikoleh penyanyi utnggal, paduan suara mauopun sahut-menyahut antara penyayi tunggal dan koor. Isinya berupa pengagungan terhadap ke-Esaan Allah SWT, melukiskan kebesaran Rasul-Nya, serta anjuran untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sebagai alat pengiring biasanya digunakan “rebana”, dewasa ini juga meliputi alat-alat musik modern lainya.
Lagu-lagu Qasidah rebana berdasarkan tangga nada tradisional Timur Tengah yang selain memiliki skala nada diatonic juga terdapat dalam nada-nada mikrotonik seperti terdapat dalam alunan tangga nada al bayat, al rast, al sika, al’ajarm, al nakriez, al hijaz, dan al saba.
Instrumen yang khas dari Qasidah antara lain :
- Rebana adalah alat musik berupa kendang satu sisi dengan badan tidak rendah sesuai dengan kemampuan genggamann tangan.
- Gitar gambus adalah kecapi Arab yang kepalanya berbentuk S, badanya lebih dalam dan lehernya lebih sempit di banding kecapi klasik yang popular di Eropa.
No comments