Puisi
BERTAHAN
Aku dirajam sajak
dari kata-kata yang kau pinjamkan
agar membuka lahan puisi
di hulu-hulu hati
Seandainya aku seorang ksatria
yang mampu menghunjam dada musuh
hingga membunuh dendam dan benci
maka akan kusudahi sajak ini
agar aku bisa bertahan
sampai ke sebuah tujuan
di mana rumah-rumah yang kita impikan
adalah sisa bangkai pengalaman
yang pernah merasai decut perih dan pedih
yang selalu membuat jari kita bergetar
dan tak sabar untuk menuliskan
usia muda kita yang tak pernah gentar.
No comments