Puisi
BERITA PAGI
Kubaca tulisanmu,
Dalam koran-koran pagi, lepotan
arang-arang bekas rebusan.
Hingga
mengasapi dapur yang masih sunyi terkejut
aku.
Karena aku hanya bisa baca.
Dalam hitam tinta tulisan koran,
Kita mencari nasib seperti mencari
lowongan
Terkadang ada sasaran kadang ada yang meleset.
Seorang bapak memperkosa anak sendiri
Dan sesudut, hanya peristiwa, juga kekecewaan tak
menyusut.
Sementara
di hitam aspal, berita
tak pernah diam,
Menggelembung dan mendidih.
Merebus
kulitku yang sawo matang hingga matang.
Dan
aku cuma diam dalam secangkir teh sarapan pagi.!
No comments