Lalu, menyuguhkannya dengan tertawa malu; sesederhana inikah jatuh cinta?
Seolah langit sedang berkata-kata
Di matanya rembulan berwajah puisi.
Tangan halus nan lembutnya menyapa jemari
Kini aku menghitung detak tak lagi detik
Hati ini perlahan menjadi pekarangan bunga matahari
Siap menghiasi jikalau di petik.
Lengkung bibirnya mengisyaratkan manja
Tatapan mata nya bak megahnya istana
Pohon rindang hatiku melebur menjadi perkarangan
Siap menumbuhkan bibit cinta yang akan bermekaran.
Dengan tersipu aku berikan senyuman
Seketika itu pula mulutku tak bisa berkata
Semua suara tumpah di dalam dada
Sesaki paru, ingin berkata ”aku jatuh cinta”
Waktu kini angkuh di hadapanku
Malam seakan jadi musuh
Dentingan jam seperti mengusirku
Sepertinya aku menganggu saat istirahatmu.
Aku berjalan pulang dengan girang
Disekitar rumput bergoyang seperti ikut merasakan
Dalam tiap langkah masih terbayang
Wajahmu, malam yang menjelma menjadi terang.
Kini, kuletakkan namamu
Di bawah sandaran tidurku
Agar esok pagi mudah kuselipkan dalam syukur dan do’a pagiku.
Seperti angin yang selalu membelai dan mendekap erat rerumputan hijau
aku jatuh cinta kepadamu.
Di matanya rembulan berwajah puisi.
Tangan halus nan lembutnya menyapa jemari
Kini aku menghitung detak tak lagi detik
Hati ini perlahan menjadi pekarangan bunga matahari
Siap menghiasi jikalau di petik.
Lengkung bibirnya mengisyaratkan manja
Tatapan mata nya bak megahnya istana
Pohon rindang hatiku melebur menjadi perkarangan
Siap menumbuhkan bibit cinta yang akan bermekaran.
Dengan tersipu aku berikan senyuman
Seketika itu pula mulutku tak bisa berkata
Semua suara tumpah di dalam dada
Sesaki paru, ingin berkata ”aku jatuh cinta”
Waktu kini angkuh di hadapanku
Malam seakan jadi musuh
Dentingan jam seperti mengusirku
Sepertinya aku menganggu saat istirahatmu.
Aku berjalan pulang dengan girang
Disekitar rumput bergoyang seperti ikut merasakan
Dalam tiap langkah masih terbayang
Wajahmu, malam yang menjelma menjadi terang.
Kini, kuletakkan namamu
Di bawah sandaran tidurku
Agar esok pagi mudah kuselipkan dalam syukur dan do’a pagiku.
Seperti angin yang selalu membelai dan mendekap erat rerumputan hijau
aku jatuh cinta kepadamu.
No comments