Ku lihat keteduhan begitu mendalam di matamu
Dan pancaran mentari pagi merebak dari wajahmu
Sempurnanya engkau sayang
sesempurna cinta yang kau berikan
Gelap di sudut jiwaku, sirna dengan kehadiranmu
Kekosongan yang menyergapku telah terisi penuh dengan cintamu
Bahkan bintangpun memudar kalah oleh cahaya cintamu
Sungguh betapa bangganya aku tertawan oleh aura kasihmu
Hingga kian hanyut aku
Terseret arus asmaramu, terus menuju jiwamu
Aku kian terus menuju jiwamu.
Terseret arus asmaramu, terus menuju jiwamu
Aku kian terus menuju jiwamu.
No comments