Begitu paham engkau Ibu,
Terompahmu
, adalah alas
kaki dari kerikil-kerikil tajam dan pasir jantan
Saat
engkau menempuh jalan yang panjang,
Dan
peluhmu begitu tegar untuk
menjadikan aku sebagai anakmu.
Yang
tak sanggup menghitung jelujur rambutmu
Yang selalu terbungkus selembar tengkuluk putih.
No comments